Selasa, 29 November 2011

Pertemuan 3

Dalam pertemuan ke 3, setiap mahasiswa dapat menjelaskan sekaligus memberikan contoh untuk istilah-istilah:
Sistem berbasis aturan: 
Sistem berbasis aturan (rule-based system) menggunakan Modus Ponens
sebagai dasar untuk memanipulasi aturan, yaitu:
fakta A benar, dan
operasi A ? B benar,
maka fakta B adalah benar
        Dengan menggunakan teknik searching. sistem berbasis aturan melakukan proses reasoning mulai dari fakta awal sampai menuju pada kesimpulan. Dalam proses ini mungkin akan dihasilkan fakta-fakta baru menuju pada penyelesaian masalah. Jadi dapat disimpulkan bahwa proses penyelesaian masalah pada sistem berbasis aturan adalah menciptakan sederet fakta-fakta baru yang merupakan hasil dari sederetan proses inferensi sehingga membentuk semacam jalur antara definisi masalah menuju pada solusi masalah. Deretan proses inferensi tersebut adalah inference chain.

Contoh :
sebuahsistemperamalcuacadibangundengansistem
berbasis pengetahuan untuk mengetahui keadaan cuaca pada 12 sampai
24 jam ke depan.

RULE 1: IF suhu udara sekitar di atas 32 C
THEN cuaca adalah panas
RULE 2: IF kelembaban udara relatif di atas 65%
THEN udara sangat lembab
RULE 3: IF cuaca panas dan udara sangat lembab
THEN sangat mungkin terjadi badai
• Jika hanya rule 1 (tanpa rule 2 dan rule 3), sistem berbasis penge-tahuan 
   tidak berarti apa2.
• Karena itu sebuah sistem berbasis pengetahuan harus terdiri atas
   sekelompok aturan yang membentuk rangakaian aturan rule chain.
• Faktadidefisinikansebagaistatemenyangdianggapbenar. Contoh:

Suhu udara di sekitar adalah 35 Cdankelembaban udara relatif
70% adalah fakta.

• Maka proses inferensi melihat fakta-fakta dari premis pada Rule 1
dan Rule 2 sebagai dasar untuk menghasilkan fakta baru: Cuaca
panas dan Udara lembab.

• Selanjutnya proses inferensi melihat bahwa kedua fakta ini sesuai
dengan premis pada Rule 3, maka akan dihasilkan fakta baru lagi:
Sangat mungkin terjadi badai.


Forward reasoning: 

• Proses reasoning dari sebuah sistem berbasis aturan adalah taha-
pan proses mulai dari sekumpulan fakta menuju solusi, jawaban
dan kesimpulan.
• Terdapat dua macam cara yang dapat digunakan untuk meng-
hasilkan suatu kesimpulan, yaitu:
– Forward Chaining (data driven): kesimpulan dihasilkan dari
seperangkat data yang diketahui.
– Backward Chaining (goal driven): memilih beberapa kesim-
pulan yang mungkin dan mencoba membuktikan kesimpulan
tersebut dari bukti-bukti yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar